Monday, October 13, 2008

Ibu



Saat ini Ibuku sudah berumur 71 Tahun. Kemarin beliau datang kepadaku menyampaikan agar Aku mencarikan tanah untuk dibeli dijadikan tanah pekuburan. Aku kaget, risau dan sedih. Waktu sepupuku, Mulyadi beridul Fitrih kerumahku. Aku sampaikan permintaan Ibuku tersebut kepadanya. Mulyadi berkata: “ Untuk apa, khan sudah ada pekuburan keluarga Habibie di Tamalate? “ Bapak dari Ibuku adalah Thaib Habibie yang dimakamkan di pekuburan keluarga Habibie di Tamalate Kota Gorontalo. Sebenarnya di Desa Hulawa Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo juga terdapat pekuburan Keluarga Katili. Dimana Kakek dari ibuku dari sebelah ibu, Abdul Kadir Katili dimakamkan dipekuburan keluarga tersebut. Ibu dari Ibuku adalah Salma Katili, meninggal di Manado dan dikuburkan disana.

Terkenang kembali saat kecil, remaja hingga dewasa Aku diasuh .Ibuku. Ibu mendidik kami dengan lemah lembut berbeda sekali 180 derajat dengan sikap Ayahku yang keras (watak orang Flores, NTT). Kalau Aku minta sesuatu misalnya uang jajan kepada Ibu dengan diam-diam akan dipenuhinya. Berbeda dengan Ayahku yang selalu akan berkata tidak, “ enak aja, cari sendiri kau kan punya tangan dan kaki manfaatkan dong”. Aku masih ingat apabila Ayahku memarahi kami anak-anaknya dengan suara yang keras ibuku akan selalu menangis, menetaskan air mata. Sikap ayahku yang keras dan Ibuku yang lemah lembut ini menurun kepada kami anak-anaknya. Pada saat yang ekstrim, berhadapan suatu hal tertentu, kami akan menampakan kedua sifat ini keras dan lemah lembut.

Ibuku mempunyai satu adik kandung, Eddy T. Habibie yang meninggal di Manado. Disamping itu ibuku juga mempunyai 11 orang saudara yang seayah. Karena Kakekku mempunyai 2 isteri. Saudara Ibuku yang seayah ini semuanya sudah Almarhum. Selain itu pula ibuku masih mempunyai 3 Orang adik yang seibu yang semuanya masih hidup, Asmin Yusuf, Asir Yusuf dan Yati Tugiman. Nenekku, Salma Katili mempunyai 3 orang mantan suami. Suami pertamanya Thaib Habibie berasal dari Desa Tamalate Kota Gorontalo, Suami kedua Yusuf berasal dari Desa Tuladenggi Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo dan suami ketiga Tugiman berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.